Program penerapan teknologi tepat guna kepada masyarakat Kementrian riset dan Teknologi/Badan riset dan Inovasi ini dilaksanakan oleh dosen Politeknik Pratama Mulia Surakarta dengan Tim Abdul Jalil, S.Sos, M.Si sebagai ketua dan Siswanto, S.T., M.T serta Erniyawati Mustaqomah, S.E., M.Si sebagai anggota pelaksananya. Adapun judul kegiatannya Pemberdayaan UKM Pengrajin rumah tangga guna meningkatkan produksinya melalui Teknologi tepat guna Di Dukuh Dawar Desa Manggis Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
Permasalahan yang dihadapi UKM pengrajin rumah tangga saat ini adalah mesin dowel yang dipakai untuk membuat tangkai sapu mesin gergaji yang digunakan untuk memotong serta dan mesin bor yang digunakan untuk melubangi papan pengikat kayu sangat sederhana dan secara manual, sehingga jumlah produksinya terbatas padahal pemesanan kerajinan rumah tangga tersebut tiap bulannya meningkat pesanan datang dari luar daerah dan luar pulau. Sementara ini untuk mengatisipasi pemesanan yang banyak maka tenaganya harus lembur guna mencukupinya, walaupun sudah lembur tetapi tidak semua pesanan dari luar dapat terpenuhi karena keterbatasan alat. Begitu juga dari finishing produk sehingga hasilnya kurang rapi dan tidak merata maka hal ini akan berpengaruh terhadap nilai jual dari kerajinan rumah tangga itu sendiri. Hal ini tentu kurang effektif disamping hasil yang tidak sesuai yang diinginkan dalam hal kapasitas produksi apabila menambah tentu menambah tenaga kerja lagi sehingga akan menambah biaya produksi,
Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada Masyarakat ini akan menghasilkan Penerapan Mesin Teknologi Tepat Guna berupa mesin Dowel, Mesin Gergaji dan mesin Bor pada kedua UKM sesuai fungsinya sehingga akan meningkatkan produksi kerajinan rumah tangga serta Peningkatan pengelolaan manajemen di kedua UKM dan tertibnya administrasi keuangan dan pembuatan laporan keuangan sederhana setiap harinya, dengan adanya Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada Masyarakat ini akan meningkatkan produksi kerajinan rumah tangga sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan bagi pengrajin dan keluarganya serta sebagai wacana bagi industri kecil lainya, bahwa mesin ini dapat digunakan untuk pertukangan, pengrajin-pengrajin yang berbahan dasar dari kayu
Dampak Ekonomi dan sosial yang dirasakan diantaranya peningkatan produktifitas pembuatan kerajinan rumah tangga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi kedua UKM pengrajin rumah tangga beserta anggotanya dan masyarakat disekitarnya, peningkatan order bagi pemilik bengkel teknologi tepat guna, dalam pembuatan mesin Dowel, mesin gergaji multiguna dan mesin bor yang digunakan pada kedua pengrajin rumah tangga. Biaya yang ditanggung untuk kepemilikan mesin ini semakin tidak begitu mahal. Nilai ekonomis serta hasil kerajinan rumah tangga ini semakin baik dan menarik sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari kerajinan rumah tangga tersebut. Secara umum terlaksana Program Penerapan Teknologi Tepat Guna kepada Masyarakat ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat kalangan menengah ke bawah dan meningkatkan pendapatan, khususnya para pengrajin rumah tangga dan perbengkelan di daerah tersebut
