Senin, 14 Juni 2021, Politama mengadakan orasi dalam rangka pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Politeknik Pratama Mulia Surakarta. Acara yang dimulai pukul 09.00 di halaman depan Politama ini dimaksudkan agar mahasiswa Politama mengetahui siapa saja calon ketua BEM dan BLM sebelum pemilihan umum dilaksanakan. Para mahasiswa mulai dari angkatan 2017 sampai 2020 ikut berpartisipasi dalam acara orasi tersebut. Masing-masing kandidat menyampaikan visi dan misi untuk keberlangsungan BEM dan BLM ke depannya.
Acara ini dibuka oleh Pudir III Bidang Kemahasiswaan, Siswanto, S.T., M.T. pada pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Pudir III menyampaikan bahwa orasi calon Ketua BEM dan Ketua BLM Politama ini merupakan kegiatan rutin yang penyelenggaraannya setiap tahun sekali. Beliau berpesan agar ada peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilihan maupun peningkatan kualitas calon pengurus.
“Kegiatan ini rutin setiap tahun. Cermati dalam orasi ini sehingga tidak keliru dalam pemilihan karena akan menjadi wakil Politama dalam kegiatan organisasi mahasiswa keluar. Salurkan aspirasi di momen praktik demokrasi di Pemilu BEM dan BLM kampus ini”, kata Pudir III.
Para mahasiswa Politeknik Pratama Mulia Surakarta berkumpul untuk mendengarkan orasi dari calon ketua BEM dan BLM Politama.
Kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua BEM adalah:
- Anifa Nurjanah (Manajemen Perusahaan)
- Toni Setiawan (Manajemen Perusahaan)
sedangkan kandidat calon Ketua BLM adalah:
- Imam Mufijayanto (Manajemen Informatika)
- Affizar (Manajemen Informatika)
Menurut panitia, jadwal pelaksanaan orasi, pemilu dan pelantikan adalah sebagai berikut:
- Pelaksanaan Orasi, tanggal 14 Juni 2021
- Pelaksanaan Pemilu, tanggal 23 Juni 2021
- Pelantikan Ketua BEM dan Ketua BLM, tanggal 29 Juni 2021
“Dari semua calon menurut saya sudah baik, artinya mereka berani mencalonkan diri pun patut kita apresiasi”, komentar seorang mahasiswa selaku pengurus BEM periode saat ini, melihat daftar calon ketua baik BEM maupun BLM.
“Semoga ketua terpilih nanti dapat mewujudkan budaya yang belum ada di Politama yaitu budaya diskusi, kritis, aktif organisasi, dan memfollow up karya-karya mahasiswa”.